Pages

Kamis, 12 Desember 2013

belajar kimia bersama kimux #1

1. JMol
merupakan penampil struktur molekul tiga dimensi. Penggunaan utama aplikisi ini untuk melihat suatu senyawa secara tiga dimensi, tetapi selain itu kita juga bisa menggambar struktur dengan menggunakan JMol ini. Untuk melihat suatu senyawa, data base nya bisa di download di PupChem. Senyawa yang kita butuhkan bisa di peroleh dengan mudah dan gratis. Di PupChem tersebut hanya tinggal ketik nama senyawa dan di download file dengan tipe .sdf yang 3D-nya.
Jmol yang digunakan dalam sistem operasi linux (PCLinuxOS). Kalau untuk menggambar senyawa sesuai dengan keinginan yang pertama kali adalah membuka jmol dengan tampilan polos. Lalu pada menu tool bar nya klik pada gambar ikon “Open the model kit“  kita ketik CH4 atau CH3OH.
aplikasi JMol ini dapat dimanfaatkan untuk mempelajari materi polimer dan karbohidrat lebih dalam, karena dapat melihat struktur 3 dimensi dari molekul-molekul tersebut.

Rabu, 20 November 2013

Belajar Kimia anti "Gaptek"

Belajar kimia ngga harus pake buku sama alat tulis tradisional kok. banyak aplikasi komputer sekarang yang mendukung pembelajaran kimia. lewat aplikasi-aplikasi itu kita bisa lebih mudah belajar kimia, kerana cenderung lebih jelas dalam memunculkan atau menggambarkan apa yang ingin dipelajari.

disini saya ingin saling berbagi dengan teman-teman semua tentang aplikasi apa saja yang bisa kita gunakan untuk belajar kimia dengan lebih asyik lagi.
banyak keajaiban kimia yang bakal kita temui.
oke, mari belajar :)

Langkah Remastersys dan ISO pada KIMUX

1. Pilih system tools, klik administration
2. pilih remastersys
3. setelah muncul kotak dialog pilih customize untuk mengubah tampilan Ubuntu Anda, kemudian select
4. pada configure file dalam customize pilih Kimux 13.10 Live pada LIVECDLABEL pada CUSTOMISO ketik kimux 13.10 iso
5. pilih save
6. pilih main
7. pilih backup
8. tunggu hingga semua proses remastersys selesai, kemudian pilih OK. maka remastersys beserta ISO telah selesai

PROSEDUR PEMASANGAN APLIKASI PADA KIMUX ATAU UBUNTU

1. Pada Ubuntu di option System Tools, pilih Ubuntu Software Centre atau Synaptic Package Manager. lalu pilih aplikasi yang Anda inginkan.

2.  Pada Synaptic Package Manager pilih aplikasi yang belum terpasang pada PC Anda yang ditandai dengan icon aplikasi berwarna putih. Klik icon tersebut lalu klik Apply. Tunggu hingga semua proses pemasangan selesai.

3.  Command Line Interface (CLI) http://repo.unnes.ac.id/dokumen. Lalu search aplikasi yang Anda inginkan

4. Pada Ubuntu, di option Utilities klik "Terminal". Pada terminal ketik sudo apt-get install (diikuti nama aplikasi yang Anda ingin pasang), contoh sudo apt-get install avogadro. Lalu masukkan password sesuai password Ubuntu Anda. Klik enter sampai semua terpasang.

NB : saat pemasangan aplikasi harus terhubung dengan koneksi internet


KIMUX ( Kimia-Linux)


Kimux 1.01 hydrogen adalah rilis perdana paket aplikasi kimia linux yang merupakan remastering distro Ubuntu 11.04. Kimux ini dibuat untuk membantu para pengguna pemula linux yang tidak ingin direpotkan dengan instalasi linux dan aplikasi kimia yang begitu banyak. Hanya dengan instalasi Kimux maka akan diperoleh paket linux beserta aplikasi kimia yang tinggal pakai.
Pengembangan sekarang ini sudah sampai edisi Kimux 1.02 hydrogen yang merupakan perbaikan dan penambahan aplikasi dari edisi sebelumnya.

Bulan Agustus 2012 rilis edisi baru yaitu Kimux BlankOn Rote, berisi lebih dari 30 software kimia yang berasal dari repository BlankOn Rote 8.0. Pada perkembangan selanjutnya akan ditambahkan software kimia yang berasal dari luar repository Debian/Ubuntu/BlankOn tetapi tetap 'free and open source software (FOSS).

sekilas tentang si KARBOHIDRAT

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).[1] Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.[2] Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.[3] Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.[2]
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida). Berikut struktur dari Karbohidrat

Berkenalan Sejenak dengan POLIMER


Pengertian Polimer
Polimer merupakan senyawa kimia yang mempunyai massa molekul sangat tinggi dan tersusun dari unit ulangan sederhana yang tergabung melalui proses polimerisasi. Kata polimer berasal dari bahasa Yunani πολύς (polus yang berarti banyak) dan μέρος (meros yang berarti bagian), yang mana menunjuk pada struktur polimer yang tersusun atas unit ulangan.

Unit ulangan polimer adalah molekul sederhana bermassa rendah yang disebut dengan monomer. Polimer terbuat dari ratusan hingga ribuan unit monomer, hampir sama dengan makromolekul. Contoh makromolekul adalah karbohidrat, lipida dan protein, sedangkan contoh polimer adalah PVC, polietena. Semua polimer merupakan makromolekul, sedangkan tidak semua makromolekul adalah polimer.

Polimer mempunyai banyak variasi sifat, dan itulah mengapa polimer mempunyai banyak sekali kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Di era modern, hampir setiap bagian hidup manusia melibatkan polimer. Termasuk jenis polimer antara lain plastik, elastomer, serat, cat dan bahan pelapis. Penggunaan polimer dalam perkakas rumah tangga, alat transportasi, alat komunikasi dan alat elektronika sangat besar cakupannya.

Penggunaan Polimer
Polimer sangat besar manfaatnya dalam kehidupan manusia. Contoh kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari adalah:
  1. Poliuretan, polimer dari etilen glikol dan etilen diisosianat digunakan untuk industri cat dan isolator panas.
  2. Polivinil klorida (PVC) digunakan untuk membuat pipa paralon, mainan, pembungkus kabel, botol, dsb.
  3. Polistirena digunakan untuk bahan televisi dan radio.
  4. Poliakrilonitril digunakan untuk serat orlon dan film akrilon.
  5. Kevlar digunakan untuk pembuatan baju anti peluru.
  6. Polimetaakrilat (kaca akrilik) digunakan untuk bahan elektronika.
  7. Lateks digunakan untuk bahan material polivinil asetat.
  8. Poliester digunakan untuk membuat bahan pakaian.
Polimerisasi
Polimerisasi adalah proses pembentukan polimer dari unit monomer. Berdasarkan mekanismenya, polimerisasi dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Polimerisasi adisi adalah peristiwa pembentukan polimer oleh penggabungan monomer yang mempunyai ikatan rangkap. Sedangkan polimerisasi kondensasi adalah pembentukan polimer melalui penggabungan monomer yang mempunyai gugus fungsi yang dapat bereaksi.
SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan       : SMA/MA
Kelas                               : XII
Kompetensi Inti          
KI 1 :  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :  Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :  Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :  Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
 
I. Kompetensi Dasar
1.1         Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2   Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1      Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2   Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
 
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok

Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1      Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. Struktur, tata nama, sifat, penggunaan dan penggolongan Polimer 

Mengamati (Observing): 
·      Menggali informasi dengan cara  membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang jenis monomer, jenis reaksi pembentukannya, polimer  dalam kehidupan sehari-hari  dll.
Menanya (Questioning)
·     Menyusun pertanyaan bagaimana cara polimer terbentuk.
·     Apa dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan
·     Mengapa plastik sukar dibiodegradasi
Mengumpulkan data (Experimenting)
·      Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama polimer
·      Mengumpulkan data pembentukan polimerisasi  adisi  dan polimerisasi  kondensasi  dari literatur.
·      Mengumpulkan data tentang dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya.
Mengasosiasi (Associating)
·     Menghubungkan  nama monomer, jenis polimerisasinya,  nama polimer yang terbentuk, sifat-sifat dan kegunaannya dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan (Communicating)
·      Menyampaikan secara tertulis dan mempresentasikan dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya.
Tugas                                
·     Menulis tentang“Dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulanganya

Observasi
-

Portofolio
·     Mengumpulkan data tentang penggunaan plastik dan dampaknya  dalam kehidupan, serta usaha penanggulangan.

Tes tertulis
Pemahaman tentang struktur, tata nama, sifat, kegunaan  dan penggolongan Polimer        
1 mgg x 4 jp
·  Buku Kimia Kelas XII
·  CD Kimia Karbon
·  Situs kimia tentang Kimia Karbon
1.2      Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
1.2   Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1      Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2   Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3   Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

Struktur, tata nama, sifat, penggolongan, dan kegunaan karbohidrat                              

Mengamati (Observing): 
·       Menggali informasi dengan cara  membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang struktur, tata nama, sifat, penggolongan, dan kegunaan karbohidrat (monosakarida, disakarida, dan polisakarida).
Menanya (Questioning)
·     Menyusun pertanyaan  tentang bagaimana struktur disakarida dan polisakarida dan bagaimana hidrolisis polisakarida.
·     Apakah gula sintetis termasuk karbohidrat
·      Apa yang menyebabkan penyakit diabetes (gula darah tinggi) dan bagaimana mengidentifikasinya
Mengumpulkan data (Experimenting)
·     Mendiskusikan rumus struktur, penggolongan dan isomer senyawa karbohidrat
·     Merancang, kemudian melakukan percobaan uji glukosa, selulosa dan amilum.
·     Mendiskusikan kegunaan senyawa karbohidrat
Mengasosiasi (Associating)
·     Mengolah data  dan menyimpulkan hasil percobaan.
·      Menghubungkan  hasil percobaan uji glukosa, selulosa dan amilum dengan konsep reaksi hidrolisis polisakarida
Mengkomunikasikan (Communicating)
Mengkomunikasikan  secara tertulis (membuat  laporan tertulis)  atau lisan tentang hasil percobaan uji glukosa, selulosa dan amilum.
Tugas:
Membuat peta konsep tentang karbohidrat
Merancang percobaan uji karbohidrat
Observasi
Sikap ilmiah pada saat melakukan percobaan uji glukosa, selulosa, dan amilum
Portofolio
·     Peta konsep
·     Laporan hasil percobaan
Tes tertulis
·   Pemahaman tenatang struktur, sifat, dan penggolangan karbohidrat  
1 mgg x 4 jp
·  Buku Kimia Kelas XII
·  CD Kimia Karbon
·  Situs kimia tentang Kimia Karbon
·  Aplikasi Kimia
e